Senin, 18 Januari 2016

M•I•S•K•I•N

Seorang anak menangis ketika ia tiba dirumah.
"Ibu, sebenarnya apa miskin itu?" Teman2 disekolah mengatakan aku anak org miskin. Apakah itu benar?".
Ibunya menjawab, "Tidak sayang, kita tdk miskin".
Lalu miskin itu apa?" Tanya si anak.
"Miskin itu berarti tdk mempunyai apa2 utk diberikan kpd org lain," jawab ibunya.

Si anak langsung memandangi sekeliling rumahnya. Ia melihat rumahnya kecil, barang2 ÿğ αϑα disana sedikit. Ia hanya mempunyai beberapa potong baju & beberapa buku ÿğ tentunya tdk bisa dibagi. Kemudian ia berkata, "sepertinya kita memang benar2 miskin, bu. Tdk αϑα ÿğ dpt kuberikan utk teman2".
"Setiap org pasti punya sesuatu ÿğ bisa ia bagikan utk sesamanya", jawab sang ibu.
Si anak terdiam sejenak, lalu berteriak, "ϔά , aku punya. Aku punya cerita ini ÿğ bisa kubagikan kpd teman2.

Tidak αϑα seorg pun ÿğ terlahir miskin. Pada dasarnya setiap manusia bisa memberikan sesuatu pada org lain. Mengapa? Karena kita telah lebih dulu dianugerahi ALLAH dgn segala macam kebaikan & kemampuan. Kita diberi kesehatan, anggota tubuh ÿğ lengkap, keahlian, tenaga, waktu, talenta, dsb. Dgn semuanya itu, kita bisa bekerja, membantu & meringankan beban org lain.

Masalahnya kebanyakan org tdk menyadari hal tsb. Mereka mengira bahwa memberi hanya identik dgn uang, padahal tdk seperti itu. Kita bisa memberi waktu utk mendengarkan curahan hati teman, memberi ide, memberi tenagan memberi perhatian, dsb. Pendek kata, memberi αϑαlαh membagikan sesuatu apapun bentuknya kpd org disekitar kita.

Karena itu, berhenti menganggap diri miskin, tdk memiliki apa2 utk dibagikan bagi sesama. Lihat diri kita & kita pasti menemukan bahwa kita mampu utk memberi. Tinggal apakah kita ♏ªªu melakukannya apa tdk. Ingatlah bahwa memberi tdk §έℓǻℓΰ identik dgn uang. Masih αϑα byk jenis pemberian ÿğ bisa kita lakukan utk sesama kita.

SELAMAT BERBAGI....GBU.😄

(dari group w.a.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar